Instagram

Friday, November 29, 2013

Terkadang kita sering mebatalkan planning perjalanan kita yang udah disusun secara matang hanya karena gak ada temen. Menurut gue itu hal yang wajar, karena dalam solo backpacker banyak faktor yang membuat kita takut duluan sebelum mencobanya. Misalnya masalah keuangan, transport, takut nyasar atau mungkin takut diculik. Sebenarnya ketakutan itu akan menjadi penghambat kita untuk berpergian. Kita akan selalu menunggu kita punya temen untuk pergi ke suatu tempat. 

Pertama kali gue solo backpacker gue travelling ke Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Gue akuin saat itu gue takut, gue gugup. Gue takut nyasar, gue takut diperkosa bencong ditengah jalan, gue takut diculik, gue takut dicopet dan yang paling penting gue takut kehabisan duit. Tapi setelah gue fikir kalau gue kalah sama rasa takut gue kapan gue bisa kesana dan kapan gue mau maju.

Nah dalam postingan ini gue mau share tips buat yang mau solo backpacker kemanapun.

  1. Buat schedule perjalanan. Dengan ini membantu kita akan melangkahkan kaki kemana dan kemana. Buat secara garis besar aja kalau emang belum tau secara rinci. Akan lebih baik kalau bisa buat serinci mungkin. Mau tidur dimana, naik kendaraan apa, berangkat dari kota A ke kota B jam berapa. Ini akan sangat membantu perjalanan kita nantinya.
  2. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Info tentang transportasi disana, kondisi geografis, cuaca, budaya, semuanya deh tentang tujuan destinasi kalian. Kalian bisa googling atau bertanya ke orang-orang yang udah pernah kesana. Sesampainya di tempat tujuan jangan malu untuk bertanya sama penduduk lokal, rata-rata mereka ramah terhadap wisatawan yang kebingungan. Asal kalau bertanya pakai sopan santun. 
  3. Persiapkan barang dengan teliti. Bikin list barang yang perlu dibawa, jangan sampai ada yang tertinggal bisa gawat.
  4. Jangan gampang percaya sama orang, MUSYRIK! Percaya aja sama Tuhan
  5. Selalu tersenyum dan ramah kepada penduduk lokal. Kalau perlu senyum juga sama gardu PLN yang kalian temuin, bisa jadi nilai tambah keimanan kalian di mata Tuhan.
  6. Jangan terlalu baik sama orang! Dan jangan mau juga terlalu dibaikin sama orang. Zaman seperti ini nyari orang baik susah. Pasti ada udang dibalik rempeyek eh Ada udang dibalik batu!
  7. Simpan dengan baik identitas diri, KTP/Passport. Jangan sekali-kali ditinggal atau dititip sama orang lain. Keluarkan identitas diri kalau diperluin aja gak usah dipamer-pamerin lu udah punya passport trus bisa ke luar negeri. 
  8. Simpan persediaan uang kalian di beberapa tempat. Di dompet, di ransel atau di kaos kaki. Tujuannya kalo dompet kita ilang kita masih punya cadangan uang untuk bertahan hidup.
  9. Bersahabatlah dengan sesama traveller terutama solo traveller juga. Biasanya mereka lebih welcome terhadap kita karena senasib sepenanggunagn tapi tak seistri. 
  10. Buat cewe atau cowo setengah cewe. Hindari jalan di tempat yang gelap sunyi. 
  11. Jangan mudah terima pemberian dari orang lain. Misal dikasih roti jangan langsung diterima trus dilahap mentang-mentang lo lagi laper. Kalian gak tau kan isi didalem roti itu apa siapa tau obat bius. 
  12. Sangat baik kalau lo punya backup identitas diri lo. Misal sebelum pergi lo scan dulu KTP sama passport trus simpen di Flashdisk atau di email. Jadi sewaktu-waktu ID kita hilang kita masih punya backup-nya.
  13. Kuatkan iman. *eh Kuatkan Nyali dan mental. 
  14. Utamakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (untuk domestik) dan Bahasa Inggris (untuk mancanegara)

Solo Backpacker itu menyenangkan dan sangat menyenangkan. Kita bisa mau kemana aja sesuka kita tanpa perlu nunggu ketok palu dari ketua rombongan. Tapi gak enaknya gak ada yang bisa terus-terusan motoin kita. xD

"Travelling bukan cuma sekedar menikmati pemadangan yang indah, tapi travelling adalah suatu pembelajaran hidup yang gak akan pernah kita dapatkan dari bangku kuliahan sekalipun"

"Ketakukan akan keamanan dalam travelling gak akan mambuat kita maju. Lebih baik pegang boneka barbie masuk ke kamar mandi, cuci kaki, cuci tangan, sikat gigi, masuk kamar, kunci pintu, bobok manis"

"Kita bukan mencari teman untuk travelling tapi travelling untuk mencari teman"