Perjalanan kali ini dimulai dengan keisengan ngoceh-ngoceh di akun twitter pribadi gue. Siang itu kediri bener-bener panas, gue pun iseng ngoceh "Panas-panas gini enaknya mandi di Irenggolo nih". Tak berapa lama teman-teman gue pun pengen ikut kesana. Akhirnya jadilah kami berlima ke Air Terjun Irenggolo yang ada di Kawasan Wisata Besuki Kabupaten Kediri.
Tersangka perjalanan kali ini Ilham (gue), Roni, Raito, Edo, Daus dan Wempi. Mereka belima berangkat dari kediri kota sedangkan gue berangkat dari Kabupaten dan janjian di pertigaan Besuki. Sore itu sudah menunjukkan pukul 16:00 saya baru bergegas menuju pertigaan Besuki dan kelima orang tadi sudah menunggu disana. Jarak rumah gue ke pertigaan Besuki tak jauh. Sekitar 3 Km saja. Tapi harus melewati Sungai Brantas dengan Perahu Kayu (Gethek).
Di atas Perahu Kayu |
Setelah menyebrangi sungai sampailah saya di kecamatan Mojo dan langsung menuju Besuki bareng mereka berlima. Dari Kecamatan Mojo ke Kawasan Wisata Besuki +/- 16 km. Jalanan menuju Kawasan Wisata Besuki ini cukup bagus jadi jangan khawatir nyasar. Setelah 45 menit perjalanan kami sampai juga di gerbang wisata Air Terjun Irenggolo
Dari gerbang masuk ini jika kita belok kanan dan masih mengikuti jalanan aspal kita akan menuju Air Terjun Dholo yang berjarak 5km dari Irenggolo ini. Kami di gerbang ini berhenti sebentar menunggu edo dan roni yang telat datangnya. Setelah kami berenam ngumpul kami langsung menuju parkiran dan langsung menuju ke Air terjun.
Karena waktu itu adalah weekdays mungkin penjaga loket dan parkiran tak ada jadi kami gak perlu bayar retribusi masuk maupun parkir. Disekitar lokasi parkir terdapat beberapa warung yang menyediakan makanan, minuman dan rokok. Gue sempat membeli rokok dan ternyata harganya tak jauh beda dengan yang ada dipasaran.
Karena waktu itu adalah weekdays mungkin penjaga loket dan parkiran tak ada jadi kami gak perlu bayar retribusi masuk maupun parkir. Disekitar lokasi parkir terdapat beberapa warung yang menyediakan makanan, minuman dan rokok. Gue sempat membeli rokok dan ternyata harganya tak jauh beda dengan yang ada dipasaran.
Ya namanya orang sok tau gue langsung jalan paling depan dan ternyata salah jalan. Padahal gue dulu udah pernah kesini tapi salah jalan untuk ke air terjunnya. Dari parkiran ke air terjun cukup dekat. Cukup jalan sekitar 10 menit kita sudah sampai di air terjun 2 tingkat ini.
Dari kejauhan |
2 Tingkat |
Air terjun ini walaupun airnya ga deras tapi cukup unik karena batu-batunya berbentuk seperti anak tangga. Jadi kalo kalian punya nyali gede bisa nyobain naik dari bawah hingga atas. Tapi gak disaranin loh ya soalnya licin. Air terjun ini punya 2 tingkat. Kita bisa naik ke tingkat pertama dengan menyusuri pinggiran air terjun ini.
Dari Tingkat 1 |
Setelah puas bermain air di sini dan waktu juga udah hampir maghrib akhirnya kita putusin untuk pulang. Kami berlima tracking lagi ke parkiran, setelah sampai diatas kita tak langsung menuju parkiran kita bermain ayunan terlebih dulu sambil menikmati senja dari balik Puncak Wilis.
Puncak Wilis |
Setelah puas akhirnya kita pulang dan ditengah perjalanan pulang kami disuguhi senja yang begitu indahnya. Kami pun berhenti sejenak untuk menikmati senja.
Senja di Pegunungan Wilis |