Instagram

Saturday, March 1, 2014

Perjalanan ini masih serangkaian dengan trip sebelumnya, jadi daripada bingung mending baca dulu kesini --> trip jambi 

Singkat cerita gue sampai di Kota Sungai Penuh sekitar pukul 05:00 gue diturunin sama supir travelnya di depan Rumah Makan Minang. Katany disini lewat tuh angkot yang mau ke kayu aro. Setelah nurunin keril gw istirahat sejenak di trotoar sambil ngrokok dan menikmati udara pagi yang lumayan sejuk itu. Selang sekitar 15 menit ada angkot berwarna putih teriak "Kayu aro kayu aro" . Gue langsung samperin supirnya untuk nanya biaya ke kayu aro. Katanya 12.000. Okelah berangkat. Mobil ini cukup penuh dan perjalanan ke Kayu Aro sekitar 1,5 jam dengan jalanan yang berkelok-kelok khas perbukitan.
Sekitar pukul 07:00 gue memasuki kecamatan Kayu Aro dan yang terpampang hanya lautan perkebunan teh nan hijau dan perbukitan. Dalam hati gue mana ini "Gunung Kerincinya kok semuanya bukit gini" . Sekitar pukul 07:15 gue sampai di simpang macan. Setelah turun dari mobil pun gue masih belum bisa nemuin dimana gunung kerinci karena cuaca pagi itu mendung dan kabut. Padahal banyak foto yang maparin kalo kerinci letaknya dibelakang Tugu Macan ini tapi pagi itu kerinci bener-bener tak terlihat. Tak lama selang gue turun dari angkot hujan pun turun dan gue terpaksa neduh di depan kios yang ada di depan Tugu Macan itu sambil nunggu balesan SMS dari rekan Jejak Kerinci yang gue tanyain lokasi basecampnya. 
Tugu Macan
Setelah dapet balesan sms gue langsung menuju basecamp jejak kerinci dan disana cuma ada Ibu dari Om Heru yang ternyata orang jawa. Asyik gak perlu bingung2 translate bahasa jambi. :D Sesampainya di basecamp gue disuruh makan, ya langsung deh makan lontong sayur buatan ibu. Widih sadap nian masakannyo. Abis makan gue langsung tidur dan bangun kira2 pukul 12:00 karena hari itu hari jum;at gue langsung bergegas mandi untuk sholat jum'at. Air di Kresik Tuo dinginnya minta ampun.  
Basecamp Jejak Kerinci
Sehabis sholat jum'at agenda gue lagi-lagi tidur hingga sore. Sore hari admin dari @JelajahKerinci om yuda nyamper ke basecamp dan diajak ngobrol2 bentar. Sekitar jam 11 malem gue udah tidur. Gue gak mau begadang soalnya besok pagi udah mulai daki. Akhirnya gue terlelap dalam dinginnya udara di kresik tuo. 

Hari Kedua
Gue bangun pukul 04:00 dibangunin sama adiknya om heru yang ngomong kalo temen-temen gue udah dateng. Gue pun langsung ngumpulin nyawa gue dan mau nyapa bang eggie (yang ajak daki) tapi gak tau yg mana soalnya cowoknya ada 2. Akhirnya gue nyapa mbak dyan aja. Akhirnya kenalan deh sama mbak dyan, bang eggie dan bang kris. Shubuh itu kita packing dan sarapan. Sekitar pukul 07:00 kita ke pasar yang ada disebelah basecamp untuk belanja sayuran dan logistik yang kurang.

Sambil nunggu bang johan (porter sekaligus guide) kami ngobrol ngalor ngidul. Sekitar pukul 07:45 bang johan dateng bersamaan dengan hujan turun.  Setelah semua dirasa lengkap kita langsung menuju ke R10 dengan mobil kawan dari bang johan. Sekitar pukul 08:27 kita mulai pendakian dari R10. Tak lupa kami foto bersama dan berdoa untuk keselamatan dan kelancaran pendakian kali ini.

Mas Eggie, Mbak Dyan, Mas Kris, Bang Johan
Pintu Rimba
Pintu Rimba

Jalanan dari R10 ke pintu rimba cukup dekat sekitar 5 menit jalanan menyisiri perkebunan warga. Sesampainya di pintu rimba tak lupa lagi foto-foto. Di Pintu Rimba bang johan sempet buang air kecil dulu dan kami berempat disuruh jalan duluan. Dari pintu rimba ke pos 1 cukup dekat dan jalanan juga cukup landai. Perjalanan Pintu Rimba - Pos 1 kami tempuh 15 menit. Di  Pos 1 kami beristirahat sebentar. Di pos 1 ini ada semacam shelter gitu untuk sekedar neduh.
Pos 1

Dirasa cukup istirahatnya kami langsung lanjut ke pos 2. Perjalanan ke pos 2 masih normal dengan beberapa tanjakan 30cm masih banyak jalan landai. Perjalanan ke Pos 2 kami tempuh dengan waktu 20 menit. Di pos 2 kami tak berhenti lama karena disini tak ada shelter hanya ada pohon besar yang roboh untuk duduk. Perjalanan berlanjut ke pos 3 dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Track ke pos 3 masih normal dengan tanjakan 30cm-an dan masih banyak jalur landai. Kami sampai di pos 3 pukul 09:47. 
Plang Pos 2

Di pos 3 ini terdapat shelter juga bisa digunakan untuk berteduh atau mendirikan tenda. Saat kami sampai di pos 3 hujan sedang deras-derasnya memaksa kami untuk beristirahat cukup lama disini. Di pos ini banyak banget hewan kecil semacam nyamuk yang menggigiti kaki dan tangan kami. Mas kris pun punya inisiatif untuk memfogging hewan2 ini dengan asap rokok dan lumayan ampuh akhirnya gue dan bang johan ngikutin. Setelah kami bertiga aman dari serangan hewan nakal itu mbak dyan dan mas eggie pun mendekat ke gue dan minta untuk di fogging juga. hahahaha Tumben asap rokok berguna juga. 
Pos 3

Setelah hujan agak mereda kami lanjut perjalanan ke Shelter 1 tepat pukul 10:17. Perjalanan ke shelter 1 kami tempuh sekitar 1,5 jam. Dengan track yang sudah mulai menanjak terus. Tapi sesekali ada bonus. Kami sampai di Shelter 1 pukul 11:50. Kami langsung meletakkan keril dan membongkar nasi bungkusan dari ibu basecamp yang sengaja untuk persiapan makan siang kami. Makan siang dan istirahat sekitar 1 jam. Kami berangkat menuju shelter 2 sekitar pukul 12:54.
Shelter 1
Shelter 1
Perjalanan menuju shelter 2 inilah yang terpanjang menurut gue. Karena track sudah menanjak terus tak ada bonus sedikitpun. Waktu tempuh ke Shelter 2 sekitar 3 jam. Dari tengah perjalanan ke shelter 2 rombongan terpecah jadi 3. Mas kris paling depan dia berani loh jalan dewean. Kedua bang johan si porter kita dan yang terakhir gue, mas eggie dan mbak dyan yang jalan pelan-pelan karena drop duluan liat medannya. Sekitar pukul 16:00 gue, mbak dyan dan mas eggie sampek di shelter 2. Setelah berembug akhirnya diputuskan kita camp disini karena badan udah gak kuat untuk lanjut ke shelter 3. Dan katanya jalur ke shelter 3 4x lipat lebih gila daripada sebelumnya. 
Track ke Shelter 2

Akhirnya kita langsung cari lapak untuk gelar tenda dan jreeeeeng berdirilah 2 tenda kami yang unyu-unyu itu. :3
Dua tenda kami yang unyu

Setelah tenda berdiri kami satu persatu ganti pakaian dan jreng tibalah giliran masak memasak. Rencana awal yang mau jadi juru masak adalah bang johan dan mbak dyan tapi karena mbak dyan kedinginan akhirnya gue yang gantiin. Malam itu menu masakan kita Nasi, Sayur Sop, Telor dadar, Krupuk dan tempe. Serius barusan ini gue masak sayur diatas gunung dan berkat racikan bumbu dari mbak dyan sayurnya enak banget. xD

Setelah makan dan kenyang kami semua bobok cantik. Dan rencana bangun untuk summit attack jam 3. Oke gue berusaha mejamin mata dan berhasil. Tapi mimpi awal gue jelek banget gue mimpi lagi mainan sama anak macan dan dikelilingin sama macan-macan dewasa sambil diliatin sinis gitu. Gue kaget banget mimpi macan dan gue pun langsung terbangun. Begitu terbangun suara dari luar tenda berisik banget seperti suara dentuman langkah. Gue pun semakin ciut. Gue cuma bisa mejamin mata sambil banyak-banyak berdoa. Akhirnya gue bisa tertidur lagi dengan mimpi yang tak kalah anehnya. Gue mimpi melihat seorang cewek yang cantik di kejauhan, dan perkiraan gue itu ibu gue. Gue coba ngejar cewek itu tapi semakin gue kejar semakin jauh aja dia. Sampek akhirnya alarm hp gue bunyi. 

Hari Ketiga
Akhirnya gue bangun dan bangunin semua tapi gak ada jawaban. Akhirnya gue tidur lagi dan bangun kembali jam setengah 4. Gue bangunin mas kris, mbak dyan dan mas eggie tapi mereka masih meringkuk di dalam SB masing2. Akhirnya gue buka tenda untuk masak air. Tapi kejadian aneh kembali terjadi begitu gue buka tenda gue ngeliat kain putih terbang menuju ke arah gue begitu kain itu dekat ke gue dia hilang. Seketika itu gue terdiam dan banyak berdoa. Setelah gue agak tenang gue masak air dan bikin kopi untuk penghilang kantuk. Sampai kopi gue abis pun mereka bertiga masih tidur. 

Akhirnya sampai jam setengah 5 akhirnya mereka baru bergerak keluar dari SB dan siap2 untuk summit. Gue masak air lagi untuk bikin energen sedangkan yang lain siap2. Kami bawa 2 daypack. Daypack pertama isinya raincoat sama air 1,5 L yang bawa bang johan sedangkan daypack kedua isinya air 600 mL dan cemilan2 yang bawa gue. Tiba2 sebelum berangkat mas eggie mutusin gak summit dengan alasan perutnya mual. Yaudah akhirnya kita berangkat berempat tepat pukul 05:10.

Perjalanan ke shelter 3 berasa berat banget karena track menanjak tanpa bonus dan track semacam lubang tikus gitu. Perjalanan ke shelter 3 sekitar 1 jam lebih. Gue sampek di shelter 3 pukul 06:20. Istirahat sebentar dan mulai jalan lagi. Anginnya kenceng banget. Suaranya bak ombak dilautan. 
Bonus di Shelter 3

Perjalanan ke puncak kerinci bukan pasir tapi kerikil kecil yang memuakkan. Lebih bikin frustasi daripada semeru. Soalnya kerikil lebih licin. Di tengah perjalanan bang johan nyerah katanya masuk angin dan gak nglanjutin perjalanan padahal jarak kami saat itu cukup jauh. Gue, mas kris dan mbak dyan udah diatas duluan sedangkan bang johan masih dibawah dan air kami dibawa dia. Matilah kita air yang tinggal 300 mL ini harus kami hemat supaya sampek puncak. 
Puncak Masih Jauh

Mas kris tetep semangat untuk jalan tanpa air. Akhirnya gue dan mbak dyan ikut maju lagi. Ditengah perjalanan gue ngerasa sakit perut pengen BAB. Akhirnya mau gak mau gue BAB di lautan kerikil itu dan tengah gue BAB mbak dyan udah deket dengan gue dan gue langsung teriak "Mbak jangan lewat bagian sini gue lagi pup". Setelah ngeluarin isi perut dan menimbunnya dengan kerikil gue jalan lagi dan disitu ada orang asli kerinci yang abis turun dari puncak dan mau memberi sedikit airnya untuk persediaan kami. Bersyukur air kami bertambah menjadi kurang lebih 500 mL. 

Mas kris udah jauh gak keliatan. Gue nyusul perlahan dari belakang dan mbak dyan tetap berusaha mengimbangi gue walaupun jarak kita semakin jauh. Sekitar pukul 08:00 gue sampai di tanah yang cukup lapang dan disana mas kris udah duduk dengan santainya dibalik batu besar sambil terus berusaha nyalain rokok dengan korek yang gasnya udah abis itu. /plak

Sesampainya disana gue nanya ini tugu yuda? Tapi mas kris pun juga gak tau. akhirnya yaudah kita istirahat aja nungguin mbak dyan. Cukup lama kami menunggu dengan angin yang cukup kenceng akhirnya mbak dyan muncul juga. Dan ternyata bener tanah datar ini itu Tugu Yuda. Gue kesana kemari nyari memoriam-nya dan akhirnya ketemu. 
Memoriam Yudha Sentika

Setelah tenaga mbak dyan pulih kita bertiga jalan lagi. Tapi lagi-lagi mas kris jalan duluan gue kedua dan mbak dyan paling belakang. Perjalanan ke puncak dari tugu yuda dekat. Sekitar 15-30 menit. Alhamdulillah akhirnya tepat pukul 09:00 gue sampai dipuncak. Disana ada 4 orang pendaki asal kerinci dan mas kris yang sudah sampek duluan.

Sujud Syukur tak lupa gue lakuin disana dan langsung gue buka HP dan ternyata ada signal langsung gue dial nomor ibuk dan ngabarin kalo gue berhasil sampek puncak. Setelah foto2 bersama 4 pendaki itu mereka pun turun. Selang 2 menit dari itu mbak dyan pun muncul dan lengkaplah kami. Bersalaman saling mengucapkan selamat dan saling foto tak luput dilakukan di puncak.
Bertiga di Puncak
MandjaAdventurer Di Puncak Kerinci
Setelah puas foto2 kami bergegas turun. Tapi kabut benar-benar sedang tebal-tebalnya jarak pandang pun tak mencapai 2 meter. Kami akhirnya sepakat untuk turun bareng. Jangan ada yang mendahului. Perlahan tapi pasti kami sampai ditugu yuda. Di tugu yuda kabut sudah mulai mereda dan kami melanjutkan perjalanan turun. Di tengah perjalanan gue sempet jatoh dan terlempar hingga 10 meter kebawah. Untung gue pake track pole punya mas eggie yang gue pake untuk nahan ke bebatuan. Selamet deh gue.

Di tempat bang johan tadi berhenti ada sebotol air 1,5 L ditinggal. Akhirnya kami istirahat disana sambil menghabiskan sisa logistik yang kami bawa. Setelah itu perjalanan kami lanjutkan ke shelter 3 dan menuju shelter 2. Kami sampai di shelter 2 sekitar pukul 12.00

Sesampainya di shelter 2 masakan udah disiapkan oleh mas eggie yang gak summit. Langsung kami makan dan packing untuk pulang. Kami bergegas karena takut kemaleman saat di ketinggian 2000 MDPL kebawah. Karena itu adalah rumah harimau. Setengah 2 kami mulai berjalan turun. Shelter 2 ke shelter 1 sekitar 1 jam 20 menit. Kami istirahat di shelter 1 sekitar 10 menit. Oh ya banyak-banyak doa ya kalau lewat di bawah POS 3. Gue sempet jalan sendirian dan itu horor bingit. Sekitar Pos 3 ke Pos 2 gue nemu jejak macan dan sempet nemu eek macan. Dari situ nyali gue menciut gw langsung lari ke depan ngejar bang johan yang jauh di depan gue. Pos 3, Pos 2, Pos 1, Pintu Rimba, R10. Akhirnya kami tiba di R10 sekitar pukul 17:00.

Di R10 kami istirahat beberapa saat sambil menunggu mobil jemputan. Kerinci sore itu menunjukkan kegagahannya. Padahal biasanya sore hari kerinci tertutup kabut. Setelah mobil kami datang kami request untuk mampir ke simpang macan karena saat berangkat kami gak sempet foto2 karena hujan.
Foto Bareng di Tugu Macan Bareng Rombongan Jogja

Sampai di basecamp sekitar pukul 17:45 langsung bebersih, makan dan ngobrol sama orang yang ada disana. Basecamp sore itu rame. Kawan-kawan dari jejak kerinci ngumpul semua. Ada bang mordam, bang levi, om yuda, om heru, bang johan, rombongan kami dan rombongan dari jogja (3 orang)

Sambil nunggu mobil jemputan kami untuk ke Padang yang janji datang pukul 20:00 kami bercengkrama dan membeli kaos, sticker maupun emblem untuk kenang2an kalau kami pernah kesini.

Berlanjut ke Bukittinggi

Rincian Pendakian
Naik
R10 - Pintu Rimba : 5 menit
Pintu Rimba - Pos 1 : 20 menit
Pos 1 - Pos 2 : 30 menit
Pos 2 - Pos 3 : 40 menit
Pos 3 - Shelter 1 : 90 menit
Istirahat Makan Siang : 60 menit
Shelter 1 - Shelter 2 : 180 menit


Summit
Shelter 2 - Shelter 3 : 70 menit
Shelter 3 - Puncak : 180 menit
Di puncak : 30 menit
Puncak - Shelter 3 : 90 menit
Shelter 3 - Shelter 2 : 40 menit

Pulang
Shelter 2 - Shelter 1 : 80 menit
Shelter 1 - Pos 3 : 45 menit
Pos 3 - Pos 2 : 24 menit
Pos 2 - Pos 1 : 17 menit
Pos 1 - Pintu Rimba : 11 menit